Tinjau Perubahan Perilaku WBP, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas Lanjutan di Lapas High Risk

    Tinjau Perubahan Perilaku WBP, Pembimbing Kemasyarakatan  Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas Lanjutan di Lapas High Risk
    Tinjau Perubahan Perilaku WBP, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Laksanakan Litmas Lanjutan di Lapas High Risk

    Nusakambangan - PK (Pembimbing Kemasyarakatan) Ahli Muda Bapas Kelas II Nusakambangan yang bernama Mokson melaksanakan tugas Litmas (Penelitian Kemasyarakatan) terhadap WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) di Lembaga Pemasyarakatan Karanganyar. Kegiatan Litmas ini dilaksanakan guna memenuhi hak WBP di Lapas Karanganyar, Jum’at (24/11/2023).

    WBP tidak menyangka harus menjalani pidana di Lapas Karanganyar. Dalam pengakuannya, WBP merasa mawas diri dan ikhlas harus menjalani pembinaan di dalam Lapas. WBP mengaku terlibat tindak pidana karena pergaulan yang buruk dan sifatnya yang mudah dipengaruhi orang lain.

    WBP mengakui sangat menyesal telah terlibat dengan tindak pidana sehingga harus terpisah dari keluarganya. WBP saat ini merasa selalu teringat dengan keluarganya karena merasa bersalah dan membuat malu keluarganya.

    “Mungkin dengan hukuman ini yang bisa membuat saya berubah menjadi lebih baik”, ungkap WBP.

    Saat proses wawancara penggalian data tersebut, Pembimbing Kemasyarakatan dan WBP melakukan komunikasi untuk mengetahui antara lain identitas, riwayat hidup, dan kronologi tindak pidana untuk kemudian dijadikan salah satu sumber data dalam pembuatan Litmas. Litmas nantinya akan memuat rekomendasi pembinaan dan kebutuhan narapidana selama menjalani masa pidananya di Lapas Karanganyar.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Karanganyar Ikuti Giat Pendampingan...

    Artikel Berikutnya

    Asah Kemampuan Beladiri Petugas Lapas Nusakambangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami