CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar turut serta dalam peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) melalui Zoom, yang mencakup peluncuran Gedung Rektorat A serta peletakan batu pertama Gedung Rektorat B Politeknik Pengayoman Indonesia. Acara Zoom ini dihadiri oleh perwakilan pejabat struktural dan staf dari Lapas Karanganyar, Kamis (08/08/24).
Acara dimulai dengan peletakan batu pertama Gedung Rektorat B Politeknik Pengayoman Indonesia, diikuti oleh peresmian Gedung Rektorat A serta peluncuran resmi Politeknik Pengayoman Indonesia secara keseluruhan. Momen bersejarah ini dilengkapi dengan pembacaan sejarah singkat Politeknik Pengayoman Indonesia oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM.
Baca juga:
Lapas Permisan Ikuti Bedah Buku Bersama BNPT
|
Kepala BPSDM Hukum dan HAM menjelaskan bahwa Politeknik Pengayoman Indonesia dibentuk berdasarkan rekomendasi BPK RI pada tahun 2021 yang menyarankan penggabungan Poltekim dan Poltekip menjadi satu lembaga. Pada tahun 2022, Menteri Hukum dan HAM membentuk tim untuk mengkaji rekomendasi tersebut, diikuti oleh pembentukan tim kedua untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Akhirnya, pada 7 Agustus 2024, Menteri Hukum dan HAM menerbitkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 17 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pengayoman Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM menjelaskan bahwa restrukturisasi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Imigrasi bertujuan untuk meningkatkan layanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan membangun birokrasi kelas dunia untuk menghadapi perubahan cepat di lingkungan. Restrukturisasi ini melibatkan optimalisasi tata kelola pendidikan, termasuk perbaikan kelembagaan, peningkatan kualitas program dan kurikulum, penataan sarana dan prasarana, serta pemanfaatan teknologi informasi.
Acara juga diwarnai dengan penampilan berbagai atraksi oleh taruna Politeknik Pengayoman Indonesia, seperti tarian dan peragaan pakaian dinas, yang menunjukkan kebanggaan dan semangat mereka dalam mendukung perkembangan Politeknik Pengayoman Indonesia.