Adu Taktik dan Strategi, Petugas Lapas Besi Ikuti Kejuaraan Catur 

    Adu Taktik dan Strategi, Petugas Lapas Besi Ikuti Kejuaraan Catur 
    Adu Taktik dan Strategi, Petugas Lapas Besi Ikuti Kejuaraan Catur 

    CILACAP – Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Cilacap ke-168, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan turut memeriahkan dengan mengikuti Kejuaraan Catur, Senin (27/02/2024).

    Kegiatan kejuaraan Catur tersebut bertempat di Gedung Sumekar Cilacap. kali ini diadakan dengan sistem beregu yang terdiri dari 3 pemain. 

    Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan dukungan kepada Tim Lapas Besi yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan catur untuk memeriahkan HUT Cilacap.

    "Lapas Besi mengirimkan 3 pemain terbaiknya yaitu M. Anwar, Nursiswanto dan M. Gilang Siswantoro yang pada babak pertama bertemu dengan Tim dari BPPKAD Kabupaten Cilacap, " ungkapnya.

    Catur merupakan olahraga dengan aspek keterampilan yang membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan dalam bersaing dengan oposisi yang mempertandingkan individu satu lawan satu.

    Meski termasuk ke dalam olahraga yang murah, tetapi tidak mudah untuk menaklukkan lawan karena dibutuhkan taktik dan strategi dalam permainannya.

    (Reza) 

    jawa tengah cilacap lapas besi berita dan informasi lapas besi terkini dan terbaru hari ini kumpulan berita lapas besi terkini informasi terkini lapas besi hut kabupaten cilacap kalapas besi teguh suroso kemenkumham hari ini kemenkumham jateng terkini https://cilacap.address.co.id/adu-taktik-dan-strategi-petugas-lapas-besi-ikuti-kejuaraan-catur
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Tim Voli Nusakambangan - Cilacap Raih Juara...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami